Kekawatiran pihak Zynga terkait merosotnya nilai saham Facebook serta hadirnya isu bahwa kubu Facebook akan membuat game sendiri, tampaknya akan semakin memacu pengembang game online terbesar di dunia tersebut untuk tidak selalu bergantung pada jejaring sosial pimpinan Zuckerberg itu.
Sempat dikutip dari jagatplay.com, bahwasanya Zynga sudah berancang-ancang jauh untuk mengantisipasi kemungkinan ini dengan menggandeng 2 perusahaan pengembang game Mobscience dan Row Sham Bow untuk mengembangkan aplikasi game bersama.
Ea, tidak dapat dipungkiri adanya, bila dikaji lebih mendalam tentang saling ketergantunganya kedua perusahaan tersebut, sebenarnya 90% pendapatan Zynga diperoleh dari Facebook, sedangkan Facebook sendiri juga bergantung kepada Zynga terhadap 12% total pendapatanya.
Dilansir kabar dari berbagai sumber, Zynga kabarnya telah meluncurkan situs game onlinenya sendiri www.zynga.com agar para Konsumen dari vendor besutan Mark Pincus itu tidak harus bersusah payah masuk ke Facebook, Google+ atau MySpace tentunya juga agar pendapatan dari pengembang game asal San Fransico tersebut dapat berimbas lebih baik.